Sabtu, 23 April 2011

Default Cerita Lucu: Hal Positif Dari Merokok


1. Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, maka untuk mengurangi resiko tersebut aktiflah merokok.
2. Menghindarkan dari perbuatan jahat karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh, mencuri dan berkelahi sambil merokok.
3. Mengurangi resiko kematian: Dalam berita tidak pernah ditemui orang yang meninggal dalam posisi merokok.
4. Berbuat amal kebaikan: Kalau ada orang yang mau pinjam korek api paling tidak sudah siap / tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam.
5. Baik untuk basa-basi / keakraban: Kalau ketemu orang misalnya di Halte CJDW kita bisa tawarkan rokok. Kalau basa-basinya tawarkan uang kan nggak lucu.
6. Memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan dan perusahaan obat batuk.
7. Bisa untuk alasan untuk tambah gaji karena ada post untuk rokok dan resiko baju berlubang kena api rokok.
8. Bisa menambah suasana pedesaan / nature bagi ruangan ber AC dengan asapnya sehingga se-olah² berkabut.
9. Menghilangkan bau wangi²an ruang bagi yang alergi bau parfum.
10. Kalau mobil mogok karena busi ngadat tidak ada api, maka sudah siap api.
11. Membantu program KB dan mengurangi penyelewengan karena konon katanya merokok bisa menyebabkan impoten.
12. Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah karena bagi pemula merokok itu tidak mudah, batuk² dan tersedak tapi tetap diteruskan (bagi yang lulus).
13. Untuk indikator kesehatan: Biasanya orang yang sakit pasti dilarang dulu merokok. Jadi yang merokok itu pasti orang sehat.
14. Menambah kenikmatan: Sore hari minum kopi dan makan pisang goreng sungguh nikmat. Apalagi ditambah merokok!
15. Tanda kalau hari sudah pagi, kita pasti mendengar ayam merokok.
16. Anti maling, waktu perokok batuk berat di malam hari.
17. Membantu shooting film keji, rokok digunakan penjahat buat nyundut jagoan yang terikat dikursi… Ha³ penderitaan itu pedih jendral…!!!
18. Film Koboy pasti lebih gaya kalau merokok sambil naik kuda, soalnya kalau sambil ngupil susah betul.
19. Teman boker yang setia.
20. Bahan inspirasi dan pendukung membuat Tugas Akhir, sehingga seharusnya dicantumkan terima kasih untuk rokok pada kata sambutan… Gile kali yeee.

LONTO LEOK RAME PASKAH.MAHSISWA MITRA KELUARGA MANGGARAI TIMUR.TOLOK LENANG

GAYA AGU SPEDA KOEN
One wie pas wie sabtu, Aku"Charles" ngo lau kelapa gading, tiba-tiba sua meter one mai para kostan  ta,cumang teman sma daku danong"Dus" agu speda koen  ata lucu daat keta e.... . tombo2 di nitu cekoen di:
dus : "Charles, kudu ngo nia kraeng ge?"
Charles : "Biasa e ngo Ganda2 le ise kae di?"
dus : "oh ..., aku poli  kirim e-mail."
Charles : (hajol bangang hau ta..) "Oleh, hebat Kraeng e. ai nganceng neng hoo kirim email pake speda ko? "ha....ha......

Flores Paradise April 2011

April 2011

FLORES CULTURAL

Flores, dari bahasa portugis yang berarti "bunga" berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Flores terbagi menjadi 8 kabupaten dari barat ke timur sebagai berikut: Manggarai Barat dengan ibukota Labuan Bajo, Manggarai dengan ibukota Ruteng, Manggarai Timur dengan ibukota Borong, Ngada dengan ibukota Bajawa, Nagekeo dengan ibukota Mbay, Ende dengan ibukota Ende, Sikka dengan ibukota Maumere, dan Flores Timur dengan ibukota Larantuka. Masing-masing kabupaten memiliki objek wisata yang sangat indah dan pantas untuk Anda kunjungi. Di antaranya :

Objek Wisata Labuan Bajo - Komodo




 Sunset Pelabuhan di Labuan Bajo











Batu Cermin

Rumah makan Labuan Bajo
Objek wisata yang paling terkenal di Labuan Bajo adalah pulau komodo dan pulau Rinca dengan satwa endemiknya adalah biawak komodo (Varanus komodoensis Ouwens). Komodo merupakan sejenis reptil raksasa yang menjadi icon wisata Manggarai Barat yang menurut para ilmuan merupakan satu-satunya hewan purba yang masih hidup dijaman sekarang.

Komodo

Pantai Merah/Pink di Pulau Komodo
Jembatan di pulau Komodo

 Terumbu karang Komodo

Perbukitan teluk Komodo

Objek Wisata Ruteng
Ibukota Kabupaten manggarai ini adalah sebuah kota pasar (Market Town) yang merupakan tempat pertemuan masyarakat yang datang dari berbagai desa di wilayah perbukitan. Ruteng adalah kota yang dikelilingi pesawahan yang membentang di lereng landai kawasan gunung vulkanis.
Danau Satarmese

Sawah Spider
Wae Rebo

Liang Bua merupakan suatu tempat peninggalan sejarah pada masa purbakala. Liang Bua terletak di perbukitan kapur bagian utara kota Ruteng. Liang Bua memiliki keunikan yang membuat semua orang tertarik yaitu tempat atau letaknya sangat strategis, indah dan sejuk.  Di samping itu, di sana juga terdapat banyak fosil-fosil dari hasil galian yaitu berupa tulang-tulang dan bentuk-bentuk lainnya. Dan hasil galian ini diketahui bahwa tempat ini telah dihuni oleh nenek moyang pada masa purbakala.
Liang Bua

Compang adalah altar batu yang biasanya ditemukan di halaman rumah tradisional masyarakat Manggarai. Compang adalah pusat atau inti dari upacara tradisional Penti yang merupakan upacara tradisional yang bertujuan untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas panen yang melimpah. Kerbau dan sapi diikat pada compang ini untuk kemudian dikorbankan.
Ruteng Pu'u
Objek Wisata Bajawa
Bajawa terletak di tengah pulau Flores tepatnya di Kabupaten Ngada. 

Kampung Adat Ngada

Bena adalah sebuah kampung kecil yang terletak di tengah-tengah daerah pegunungan selatan Flores, di tengah lembah yang terbentuk oleh lingkaran pegunungan tersebut. Padang rumput yang diselingi kelompok pepohonan adalah kondisi vegetasi setempat.

Kampung Bena

Wawo Muda

Air Panas Mengeruda

Pantai Riung

 Pantai Riung
Pulau Kelelawar

Objek Wisata Ende

Danau Kelimutu di Gunung Kelimutu, Ende, Flores memiliki tiga danau yang lebih kecil terletak di sebelahnya. Danau tampaknya memiliki warna yang berbeda yang berubah seiring waktu karena aktivitas gunung berapi yang dimulai juta tahun yang lalu. Di seluruh dunia, fenomena perubahan warna ini hanya terjadi di Kelimutu. Saat ini, ketiga danau ini memiliki warna hijau hitam di ujung timur danau, hijau di tengah danau, dan hitam di sebelah barat danau.

 Danau Kelimitu

Bangunan berarsitektur tradisional Ende-Lio merupakan tempat yang ideal bagi pengunjung yang ingin dapat menyaksikan keindahan sunrise di puncak Kelimutu sambil menikmati kicauan Gerugiwa menyambut datangnya sang fajar
 
Bungalau Sa'o Ria

Situs Bung Karno Rumah di Jalan Perwira, Kelurahan Kotaratu, Kec.Ende Selatan (Kota Ende), itu tampak seperti layaknya permukiman penduduk karena konstruksinya menyerupai permukiman di sampingnya. Yang membedakannya adalah sebuah papan nama bertuliskan 'Situs, Bekas Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende' terpampang di halaman depan. Di rumah berukuran 12 x 9 meter ini, mantan Presiden Republik Indonesia Soekarno (Bung Karno) menjalani masa pengasingan oleh kolonial Belanda selama empat tahun (1934-1938).

 Taman Renungan Bung Karno
Situs Rumah Pengasingan Bung Karno

Salah satu makanan khas Ende berasal dari ikan tongkol bakar asap yang diberi kuah santan. Dan untuk makanan dari singkong adalah onde-onde yang digoreng isi gula aren atau direbus dengan bagian luar onde rebus diberi parutan kelapa

Ikan Tongkol Asap Kuah Santan
Objek Wisata Sikka
Kabupaten Sikka adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kotanya berada di Maumere. Luasnya adalah 1.731,9 km² dan penduduknya berjumlah sekitar 300.000 jiwa.
Patung Kristus Raja
Patung Nilo

Pantai Koka merupakan salah satu obyek wisata pantai selatan yang terletak di Desa Wolowiro Kecamatan Paga Kabupaten Sikka, jaraknya sekitar 60 KM dari pusat Ibu Kota Kabupaten Sikka.
Pantai Koka

Gereja ini didirikan sejak tahun 1899 oleh mosionaris dari tarekat Jesuit. Keberhasilan umat Sikka membangun gereja ini bersama Pastor yang bernama Y. Engbers dan tidak terlepas dari peran raja sikka pada masa itu ialah Yoseph Mbako II Ximenes da Silva yang mampu memotovasi rakyatnya untuk kehidupan rohani atau gereja. Banguan gereja tua ini, memiliki beberapa kekhasan yang menarik, antara lain bentuk dan corak bangunannya yang tradisional dari abad XVIII-XIX, dinding gereja ditata dengan lukisan motof tenun ikat Sikka, hal ini menunjukan bahwa sudah dari jaman portugis perempuan sikka memiliki ketrampilan dalam menenun dan menciptakan motif tenun ikat

Gereja Tua Sikka

Tarian Tua Retelow Desa Watu Blapi

Perkampungan Nelayan Wuring

Perahu Jong Dobo

 Ke Indaha Taman Laut Teluk Maumere



Aku ingat akan lamalera



Penangkapan ikan paus di lamalera




Anda pasti penasaran begitu banyaknya objek wisata yang ada di Flores. Jika Anda berkenan untuk berkunjung ke Flores, Anda dapat memilih beberapa paket yang kami tawarkan. Klik disini  untuk melihat penawaran paketnya

Terimakasih Telah Berkunjung di Blog kami.

Senin, 18 April 2011

4 Tips Membuat Pacaran Awet ARTIKEL, Remaja & Cinta./. Tolok Lenang - 24 Dec 2008

Membina suatu hubungan pacaran kadang sulit sekali untuk mempertahankan karena masing-masing pasti memiliki ego yang tinggi, belum lagi godaan dari luar yang banyak menghantui masing-masing pasangan. Nah… lalu bagaimana membuat suatu hubungan dengan pasangan atau pacaran menjadi berhasil dan tetap awet? Berikut tipsnya.

Be Yourself. Jadilah dirimu sendiri, karena hal itu wajib, sehingga Anda tidak perlu meniru orang lain hanya untuk memuaskan pasangan Anda. Jadi Anda perlu mengenal diri sendiri terlebih dulu sebelum membuat peta ke depan mengenai hubungan yang akan Anda jalani bersamanya. Terkadang apa yang Anda inginkan, sebenarnya bukan yang benar-benar diinginkan. Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan jelas adalah membuat rangkuman dari inti tujuan Anda sendiri dalam membangun atau mempertahankan hubungan.
Open Your Mind. Bukalah mata, hati dan pikiran Anda. Anda tidak perlu berbohong kepada pasangan Anda, apalagi hanya karena hal tersebut memalukan bagi Anda, lantas Anda harus berbohong kepadanya. Katakan secara terbuka agar semuanya menjadi jelas. Jika memang ada yang tidak Anda sukai dari dirinya, jujur dan sampaikanlah dengan baik-baik, dengan begitu dia akan mengerti maksud Anda. Begitu pula sebaliknya, Anda akan mendengarkan pendapat dan saran dari pasangan Anda, karena komunikasi adalah salah satu cara membina hubungan agar tetap awet. Perlu diingat juga, meskipun sudah saling terbuka, Anda harus menghargai privasi pasangan Anda, dan sebaiknya Anda tahu apa yang perlu diketahui saja.
Pay Attention. Perhatian, walau sekecil apapun, tapi pasti sangat berguna, terutama ketika dia sedang membutuhkan Anda. Jangan segan untuk memberi kejutan buat si dia, seperti misalnya, membuat makanan kesukaannya, dengan begitu pasangan Anda pasti jadi tambah care. Namun, perlu diingat perasaan cinta haruslah tulus, jadi ketika Anda pernah menolong dia, tak perlu diungkit secara berlebihan. Perhatian boleh, tapi jangan posesif, tidak perlu selalu mengawasi dia, dimana, bersama siapa, dan baru apa. Hal ini akan justru membuat si dia jadi il-feel. Jika Anda berbuat salah, tak ada ruginya Anda meminta maaf kepadanya, namanya juga manusia. Perhatian juga tidak hanya kepada si dia, jika Anda memang sudah yakin, maka Anda dapat mendekatkan diri dengan keluarga pasangan Anda. Hal ini memberikan keuntungan bagi Anda, karena Anda juga bisa mendapatkan dukungan dari mereka.
Keep the Commitment. Di awal ketika Anda berhubungan dengan pasangan Anda, buatlah segala sesuatunya menjadi pasti atau suatu kesepakatan dalam hubungan agar hubungan menjadi jelas, sehingga masing-masing tidak bisa saling menyalahkan jika suatu ketika merasa ‘menyerah’ dalam hubungan atau apapun itu. Sebagai contoh, memang sebagian wanita memilih untuk menikah ketimbang melanjutkan karirnya. Namun, terkadang hal inilah yang sering membuat mereka depresi. Memiliki anak, kemudian timbulnya rasa bosan dalam pernikahan bisa membawa perubahan pada seseorang, atau bahkan ada yang berselingkuh akibat kebosanan ini. Jadi dengan melepaskan karir setelah menikah, tidak menjamin suatu hubungan akan tetap langgeng. Untuk itu, buatlah janji atau kesepakatan di awal hubungan atau pernikahan, agar nantinya masing-masing dapat mempertanggungjawabkan apa yang telah menjadi komitmen sebelumnya.

Sabtu, 02 April 2011

ASKEP HEMOFILIA

Askep hemofilia
asuhan keperawatan hemofilia
I. KONSEP DASAR PENYAKIT
a. Definisi
Hemofilia adalah gangguan perdarahan bersifat herediter yang berkaitan dengan defisiensi atau kelainan biologik faktor VIII dan (antihemophilic globulin) dan faktor IX dalam plasma (David Ovedoff, Kapita Selekta Kedokteran).
Hemofilia adalah penyakit gangguan pembekuan darah yang diturunkan melalui kromosom X. Karena itu, penyakit ini lebih banyak terjadi pada pria karena mereka hanya mempunyai kromosom X, sedangkan wanita umumnya menjadi pembawa sifat saja (carrier). Namun, wanita juga bisa menderita hemofilia jika mendapatkan kromosom X dari ayah hemofilia dan ibu pembawa carrier dan bersifat letal.(http://www.info-sehat.com/)
Mekanisme pembekuan pada penderita hemofili mengalami gangguan, dimana dalam mekanisme tersebut terdapat faktor pembekuan yang di beri nama dengan angka romawi, I – XIII. Dapat dilihat pada tabel di bawah:

faktor koagulasi sinonim
artikel ini ada di:http://blog.ilmukeperawatan.com
I fibrinogen
II protombin
III bahan prokoagulasi jaringan
IV ion kalsium
V akselerator globulin
VI tidak dinamai
VII akselerator konversi protrombin serum
VIII globulin/faktor anti hemolitik
IX komponen tromboplastin plasma; faktor cristmas
X faktor stuart-power
XI antesenden tromboplastin plasma
XII faktor hegeman
XIII faktor stabilisasi fibrin
XIV protein C
Patofisiologi Sodeman hal 377.
b. Etiologi
Ø Herediter
Ø Hemofilia A timbul jika ada defek gen yang menyebabkan kurangnya faktor pembekuan VIII (AHG)
Ø Hemofilia B disebabkan kurangnya faktor pembekuan IX (Plasma Tromboplastic Antecendent)
Hemofilia berdasarkan etiologinya di bagi menjadi dua jenis:
1. Hemofilia A
Hemofilia disebabkan karena kurangnya faktor pembekuan VIII, biasanya jug disebut dengan hemofilia klasik. Dapat muncul dengan bentuk ringan, berat, dan sedang.
a) Berat (kadar faktor VIII atau IX kurang dari 1%)
b) Sedang (faktor VIII/IX antara 1%-5%) dan
c) Ringan (faktor VIII/X antara 5%-30%).
2. Hemofilia B
Hemofilia ini di sebabkan karena kurangnya faktor pembekuan IX . dapat muncul dengan bentuk yang sama dengan tipe A.
Gejala ke dua tipe hemofilia adalah sama, namun yang membedakan tipe A / B adalah dari pengukuran waktu tromboplastin partial deferensial. Dapat dilihat dalam tabel:
PTT diferensial:
Cacat PTT PT Reagen AHF Reagen PTC
Hemofili A Panjang Normal Perbaikan Total Tidak ada perbaikan
Hemofili B Panjang Normal Tidak ada perbaikan perbaikan total
Patofisiologi Sodeman. Hal 402
c. Patofisiologi
Perdarahan karena gangguan pada pembekuan biasanya terjadi pada
jaringan yang letaknya dalam seperti otot, sendi, dan lainya yang dapat terjadi kerena gangguan pada tahap pertama, kedua dan ketiga, disini hanya akan di bahas gangguan pada tahap pertama, dimana tahap pertama tersebutlah yang merupakan gangguan mekanisme pembekuan yang terdapat pada hemofili A dan B. Perdarahan mudah terjadi pada hemofilia, dikarenakan adanya gangguan pembekuan, di awali ketika seseorang berusia ± 3 bulan atau saat – saat akan mulai merangkak maka akan terjadi perdarahan awal akibat cedera ringan, dilanjutkan dengan keluhan-keluhan berikutnya. Hemofilia juga dapat menyebabkan perdarahan serebral, dan berakibat fatal. Rasionalnya adalah ketika mengalami perdarahan, berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh) —- darah keluar dari pembuluh. Pembuluh darah mengerut/ mengecil —- Keping darah (trombosit) akan menutup luka pada pembuluh—-Kekurangan jumlah factor pembeku darah tertentu, mengakibatkan anyaman penutup luka tidak terbentuk sempurna —- darah tidak berhenti mengalir keluar pembuluh —- perdarahan (normalnya: Faktor-faktor pembeku da-rah bekerja membuat anyaman (benang – benang fibrin) yang akan menutup luka sehingga darah berhenti mengalir keluar pembuluh.
d. Manifestasi Klinis
Ø Perdarahan hebat setelah suatu trauma ringan
Ø Hematom pada jaringan lunak
Ø Hemartrosis dan kontraktur sendi
Ø Hematuria
Ø Perdarahan serebral
Ø Kematian
e. Diagnosa
Jika seorang bayi / anak laki-laki mengalami perdarahan yang tidak biasa, maka diduga dia menderita hemofilia. Pemeriksaan darah bisa menemukan adanya perlambatan dalam proses pembekuan. Jika terjadi perlambatan, maka untuk memperkuat diagnosis serta menentukan jenis dan beratnya, dilakukan pemeriksan atas aktivitas faktor VII dan faktor IX.
f. Pemeriksaan Khusus
Ø Riwayat keluarga dan riwayat perdarahan setelah trauma ringan
Ø Kadar faktor VIII dan faktor IX
Ø PTT diferensial
g. Penatalaksaan
¤ Tranfusi untuk perdarahan dan gunakan kriopresipitat faktor VIII dan IX, tranfusi di lakukan dengan teknik virisidal yang di ketahui efektif membunuh virus-virus yang dapat menyebabkan infeksi lain akibat tranfusi, dan di sebut sebagai standar terbaru tatalaksana hemofilia yaitu FVIII rekombinan sehingga dapat menghilangkan resiko tertular virus.
¤ Aspirasi hemartosis dan hindari imobilitas sendi
¤ Konsultasi genetik
II. Konsep Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
¤ Aktivitas
Gejala :Kelelahan, malaise, ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas.
Tanda :Kelemahan otot, somnolen
¤ Sirkulasi
Gejala :P alpitasi
Tanda :Kulit, membran mukosa pucat, defisit saraf serebral/ tanda perdarahan serebral
¤ Eliminasi
Gejala :Hematuria
¤ Integritas ego
Gejala :P ersaan tak ada harapan, tak berdaya
Tanda :D epresi, menarik diri, ansietas, marah
¤ Nutrisi
Gajala :Anoreksia, penurunan berat badan
¤ Nyeri
Gejala :Nyeri tulang, sendi, nyeri tekan sentral, kram otot
Tanda :P erilaku berhati-hati, gelisah, rewel
¤ Keamanan
Gejala :Riwayat trauma ringan, perdarahan spontan.
Tanda :Hematom
b. Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan perdarahan aktif
Tujuan/Kriteria hasil:
Tidak terjadi penurunan kesadaran, pengisian kapiler baik, perdarahan dapat teratasi
Intervensi:
i. Kaji penyebab perdarahan
ii. Kaji warna kulit, hematom, sianosis
iii. Kolaborasi dalam pemberian IVFD adekuat
iv. Kolaborasi dalam pemberian tranfusi darah
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan akibat perdarahan
Tujuan/Kriteria hasil:
Menunjukan perbaikan keseimbangan caira
Intervensi:
i. Awasi TTV
ii. Awasi haluaran dan pemasukan
iii. Perkirakan drainase luka dan kehilangan yang tampak
iv. Kolaborasi dalam pemberian cairan adekuat
3. Resiko tinggi injuri berhubungan dengan kelemahan pertahanan sekunder akibat hemofilia
Tujuan/Kriteria hasil:
Injuri dan kompllikasi dapat dihindari/tidak terjadi
Intervensi:
i. Pertahankan keamanan tempat tidur klien, pasang pengaman pada tempat tidur
ii. Hindarkan dari cedera, ringan – berat
iii. Awasi setiap gerakan yang memungkinkan terjadinya cedera
iv. Anjurkan pada orangtua untuk segera membawa anak ke RS jika terjadi injuri
v. Jelaskan pada orang tua pentingnya menghindari cedera.
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Marillyn E. 1999.Rencana Asuhan Keperawatan.Edisi 3.Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Ngastiyah.1997.Perawatan Anak Sakit. Penerbit Buku Kedokteran EGC.Jakarta
Ovedoff, David.2002.Kapita Selekta Kedokteran.Binarupa Aksara.Jakarta
Sodeman.1995.Patofisiologi.Edisi 7.Jilid 2.Hipokrates.Jakarta